Begitu tv di bongkar cek tegangan pada input STR ada,cek tegangan 110volt pada elko 100uf 160volt juga ada ini menunjukan bahwa rangkaian SMPS bekerja dengan baik artinya STR tidak mati,
Kemudian cek tegangan 12volt yang menuju ke input KIA 78R09 tegangan juga ada tapi output pada78R09 tidak ada tegangan 5volt pada 78R09 juga tidak ada seolah olah 78R09 yg mati,
untuk lebih jelasnya bahwa pada KIA 78R09
pin 1= input
pin 2=out 9volt
pin3= GND
pin4=5volt
untuk mengetahui 78R09 mati atau tidak lakukan langkah berikut ini :
open pin 2 dan juga pin 4 jangan sampai konek ke rangkaian,hudupkan tv lalu ukur tegangan pada pin 2 apakah tegangan yg keluar 9volt dan juga pada pin 4 apakah ada tegangan 5volt,
ketika dilakukan langkah langkah tsb ternyata tegangan pada kedua pin tersebut ada,lalu hubungkan kembali pin 2 / di solder kemudian hidupkan tv ,maka tv bisa nyala tapi layar tidak penuh disertai garis garis seperti kerusakan pada rangkaian vertikal.
hal seperti ini apabila pin 4di hubungkan kembali maka tv kembali mati dan tegangan pada pin 2 dan pin 4 pada 78R09 kembali "0". apabila di open tv bisa hidup lagi ,
pin 4 pada 78R09 terhubung langsung ke ic jungel dan ke optocopler dan bekerja seperti sistem proteksi.
coba dulu ganti optocopler dan sambung kembali pin 4 pada 78R09 apabila tv tidak bisa nyala juga berarti ic jungel yg rusak.
KIA78R05PI ini merupakan ic regulator yang bisa dicontrol outputnya, ic ini banyak serinya yang menandakan output tegangan yang dihasilkan itu dari angka dibelakangnya contoh ya ic kia78r05pi, jadi outputnya adalah 5vdc yang bisa dicontrol on dan off. jadi pengaplikasian ic ini banyak diterapkan di televisi jadi pada posisi standby ini ic tidak ada outputnya sehingga pada blok atau bagian tertentu tidak bekerja, nah bagaimana cara mengeceknya jika ic ini rusak? caranya cukup mudah kok saudara saudara, amati gambar dibawah ini. datasheet sederhana dan mudah dipahami
dari gambar diatas ada
4 pin kaki pada komponen ini dan masing masing kita jelaskan, oke langsung saja kaki satu yaitu tegangan input, untuk type ini karena outputnya 5vdc maka input tidak boleh dibawa 7vdc dan maksimal tegangan yang diberikan 35vdc, kaki dua yaitu merupakan output tegangan yaitu sebesar 5vdc dan arus maksimal adalah 1 ampere. kaki tiga adalah grounding atau gnd atau negatif dan yang terakhir kaki ke empat adalah kaki control nya atau on/off untuk control on dibutuhkan tegangan minimal pada kaki control sebesar 2vdc dan sedangkan untuk posisi control off tegangan maksimal itu yang diperbolehkan adalah 0.8vdc, jadi pada posisi off tegangan pada control sekitar 0-0.8vdc. dan untuk posisi on adalah minimal 2vdc
jadi untuk cara ngeceknya ada beberapa cara yang pertama itu kita cek tegangan inputnya apakah ada, dalam proses ini kita periksa langsung di pcb, dan cek juga tegangan controlnya, jika tegangan control ada diatas 2v maka output harus ada 5vdc, dan jika dari segi fisik komponen ini panas berlebihan maka lepaskan beban outnya pada kaki 2 dan ukur outputnya apakah ada, jika ada maka terjadi short pada beban out ic ini, dan jika tegangan control ada, beban tidak short tetapi masih tidak keluar tegangan maka ic ini rusak. jika tegangan control tidak hadir makah cek pada kontrol on/off nya. atau untuk ngetesnya bisa kita jumper tegangan controlya apakah bekerja atau tidak ic ini, berikan saja tegangan diatas 2v untuk controlnya. lepaskan beban untuk ngetes metode ini.
semoga bermanfaat.
